Pencurian Helm Terjadi Di Sebuah Rumah Kost – Tindakan pencurian motor oleh seseorang pria di Perumahan Pondok Ungu Permai, Pondok Ungu, Bekasi, tidak berhasil. Sebab tidak berhasil mengambil motor, aktor pada akhirnya bawa kabur helm punya korban.
Momen itu berlangsung dalam suatu rumah kos di Jalan Flamboyan 2, Marakas, Pondok Ungu Permai, Bekasi, pada Jumat (21/6). Andi baru tahu motornya jadi target pencurian saat akan pergi kerja.
“Cocok saya ingin turun (dari kamar kos), saya berprasangka buruk kok helm tidak ada. Cocok dicek, saya lihat stop kontak nyatanya kuncinya (aktor) ada yang patah di (kontak motor),” tutur Andi waktu diminta konfirmasi, Rabu (26/6/2019).
Andi menjelaskan kunci T yang dipakai untuk mengambil motor terlibat di kontak motor. “Iya kunci leter T, buatan, 2 buah. keadaannya nyangkut,” tutur Andi.
Merasakan berprasangka buruk, Andi selanjutnya memeriksa rekaman CCTV. Benar saja, nyatanya seseorang pria tidak diketahui berupaya mengambil motornya.
“Saya lihat CCTV itu mereka dua aktor, satu aktor pura-pura berbelanja di warung, nah satu pelakunya langsung masuk ke (rumah kos),” tutur Andi.
Andi menjelaskan aktor yang berpura-pura berbelanja di warung menggunakan jaket biru, celana pendek, serta sepatu.
“(Beberapa ciri aktor yang masuk ke kos) orangnya kurus, bertopi, usianya 25-an, tinggi, di kupingnya ada anting, gunakan arloji , setelannya rapi intinya. Gunakan sepatu gunakan celana panjang, mukanya cukup kecil, hidungnya mancung,” tutur Andi.
Menurut dia, aktor coba menjebol kontak motornya sepanjang 15 menit. Sebab gagal, aktor pada akhirnya kabur bawa helm punya korban seharga Rp 250 ribu.
Atas insiden ini, Andi sudah melapor ke Polsek Babelan. Dihubungi terpisah, Kasi Humas Bripka Anwar menjelaskan polisi masih menyelidik insiden itu.
“Kita masih kerjakan penyelidikan, papar masalah seberapa jauh. Ditambah lagi telah masuk klep (kontak motor) ya tentu saja sketsa muka walaupun di CCTV belum begitu terlihat ya. Kita masih juga dalam usaha lakukan perburuan. Kita coba semaksimal mungkin,” tutur Anwar.